JAMBI – Seolah lupa dengan insiden penerbangan yang nyaris merenggut nyawanya pada Februari 2023 lalu, Kepala Kepolisian Daerah Jambi Inspektur Jenderal Rusdi Hartono, Kamis (28/11), terbang naik helikopter ke Kabupaten Kerinci.
Terbilang bernyali, karena saat bertolak sekitar pukul 08.30 WIB dari Bandara Sultan Thaha Syaefuddin, Kota Jambi langit Jambi cukup gelap oleh awan mendung. Sama dengan cuaca di beberapa kabupaten yang dilintasi heli.
Namun demi tanggung jawab pengamanan pasca pemungutan suara Pilkada Serentak di Jambi, Rusdi tetap nekat terbang. Ditemani beberapa orang pejabat utamanya, sekitar pukul 09.30 WIB pesawat heli yang ditumpangi Rusdi mendarat selamat di Bandara Depati Parbo, Kerinci.
Melangkah tegar turun dari pesawat heli berwarna merah, Rusdi disambut hangat oleh Kapolres Kerinci Muhammad Mujib serta beberapa personel Polri dan TNI. Mengendarai mobil Rusdi kemudian bertolak ke Mapolres Kerinci.
Kepada wartawan Rusdi menyebutkan, kedatangannya adalah rangkaian dari tanggung jawab pekerjaan Polri untuk memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) pasca pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara Pilkada Serentak di Jambi. Termasuk Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh yang berada di ujung barat wilayah hukum Polda Jambi.
Baca juga:
Polda Jambi Lagi Garuk Tiga TSK TPPO
|
Dijelaskan, kendati sempat terusik oleh gangguan cuaca, dan insiden kecil di beberapa tempat pemungutan dan penghitungan suara (TPS), rebutan sekitar 2, 7 juta suara oleh dua pasang calon gubernur dan 32 pasang calon bupati dan walikota dalam Pilkada Serentak 2024 di Jambi secara berjalan lancar, aman dan sejuk.
Termasuk insiden yang terjadi menjelang akhir penghitungan suara di lima TPS dalam Kota Sungaipenuh, yang dilakukan sekelompok warga pada Rabu malam (27/11). Sebuah kotak suara di satu TPS dilaporkan dibakar seorang warga yang langsung ngacir.
"Seperti kita ketahui bersama, pasca pencoblosan kemarin, telah terjadi hal yang tidak kita inginkan. Kami dari aparat kepolisian telah menyelidiki kasus tersebut. Dari sepuluh terduga pelaku, satu orang sudah menyerahkan diri. Ini pelajaran bagi aparat keamanan dan kita semua, ” kata Rusdi.
Untuk penanganan gangguan berdemokrasi itu, Polda Jambi sudah menyiapkan tim khusus. Dipastikan Rusdi, situasi di Kota Sungaipenuh sampai ini aman. Pada pleno rekapitulasi suara ke depan, baik oleh PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) maupun oleh KPU, di Kota Sungaipenuh dan 10 kabupaten kota lainnya di Jambi akan dipertebal.(sp)
Baca juga:
Polda Jambi Gelar Operasi Patuh 2023
|