JAMBI – Pupuk palsu menjadi salah satu permasalahan yang masih dihadapi petani di beberapa wilayah di tanah air. Direktur Produksi PT Pupuk Indonesia Bob Indiarto menyebutkan itu saat menyambangi Kapolda Jambi Inspektur Jenderal Rusdi Hartono di Mapolda Jambi, Kamis (23/11).
"Ada beberapa hal terkait persoalan-persoalan yang dapat mengganggu aktivitas PT. Pupuk Indonesia di wilayah – wilayah. Yaitu adanya oknum-oknum nakal yang menjual pupuk palsu, penjualan pupuk murah yang tidak masuk akal, dan penjualan pupuk ganti karung serta kecurangan lainnya. Ini perlu diawasi dan ditindak agar tidak merugikan petani, ” kata Bob Indiarto.
Menanggapi hal tersebut Kapolda Jambi mengatakan, Polda Jambi siap mendukung semua program yang dilakukan oleh PT. Pupuk Indonesia. Rusdi berpesan jika nanti ada kendala atau persoalan di lapangan silahkan dikomunikasikan kepada pihak kepolisian.
"Pupuk bersubsidi merupakan salah satu elemen penting dalam sektor pertanian dan ketahanan pangan nasional. Sehingga penyalurannya harus bersama-sama kita kawal dengan baik dan ketat, " kata Rusdi Hartono.
Menurut Rusdi, pertemuan silaturrahminya dengan Bob Indiarto Kamis itu, menjadi langkah awal dalam membangun kolaborasi kuat antara Polda Jambi dan PT. Pupuk Indonesia, untuk memastikan ketersediaan pupuk yang cukup, terjangkau oleh petani. Muaranya, sebut Rusdi, akan memberi dampak positif pada pembangunan sektor pertanian dan kesejahteraan masyarakat.
Turut hadir pada pertemuan tersebut antara lain Dirreskrimsus Polda Jambi Komisaris Besar Cristian Tory, SVP Pengadaan Operasional PT. Pupuk Indonesia Budi Hasibuan dan beberapa staf.(IS/put).