JAMBI - Tingkatkan efisiensi dan efektivitas penggunaan keuangan negara untuk menghindari terjadinya kekurangan dan kelebihan pembayaran. Pengelolaan pertanggungjawaban keuangan harus diyakini kebenarannya dan keterjadiannya. Setiap dokumentasi yang dibuat cantumkan tanggal, waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan (open camera).
Kepala Kepolisian Jambi Inspektur Jenderal Rusdi Hartono menekankan hal itu saat membuka Taklimat Awal Audit Kinerja Itwasda Polda Jambi Tahap II Tahun Anggaran 2024 di Aula Gedung Siginjai Sakti Wirabakti Polda Jambi, Rabu (16/10)
Baca juga:
Polda Jambi Sudah Garuk 27 TSK TPPO
|
Rusdi Hartono menerangkan, audit kinerja bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas penggunaan anggaran. Sebab itu menjadi penting untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan, serta mendorong perbaikan berkelanjutan dalam pelaksanaan tugas.
Dikatakan, sebagai “quality assurance”, pihak Inspektorat Pengawasan diharapkan melakukan tugas atau kegiatan audit kinerja secara profesional dan proporsional. Guna mencari dan menemukan kekurangan dan kelemahan dalam pelaksanaan tugas untuk dilakukan perbaikan dengan solusi yang tepat.
Kapolda Rusdi Hartono juga mengingatkan, di lingkungan Polda jambi jangan sampai terjadi duplikasi anggaran antara kegiatan Operasi Mantap Brata, Operasi Mantap Praja, Operasi Rutin kewilayahan maupun dengan kegiatan rutin.
Terlihat hadir pada kegiatan Taklimat Awal Audit Kinerja Itwasda Polda Jambi tersebut, antara lain Irwasda Kombes Janus Parlindungan Siregar, Karorena Kombes Yozal Zain dan pada pejabat utama Polda Jambi. Termasuk para kapolres dan kapolresta mengikuti melalui fasilitas Zoom Meeting.
Untuk diketahui, rangkaian awal kegiatan Audit Kinerja Itwasda Polda Jambi TA 2024 aspek pelaksanaan dan pengendalian dilaksanakan mulai tanggal 16 Oktober sampai 12 November 2024.(IS/hum)